Pernah diserang gerombolan nyamuk saat tidur? Dijamin kita tak bisa
tidur karena gatal-gatal di sekujur tubuh. Biasanya nyamuk banyak
berkembang biak saat musim pancaroba, oleh karena itu banyak orang
waspada dan melakukan penyemperotan agar terhindar dari demam berdarah.
Namun, bagaimana dengan fenomena yang satu ini? Tanggal 14 Mei lalu, desa di wilayah Nikiltsy Myadel, Rusia diserang secara tiba-tiba oleh jutaan nyamuk.
Menurut saksi mata, nyamuk-nyamuk ini memang datang berbondong-bondong seperti sedang bermigrasi, seperti yang dilaporkan salah seorang penduduk yang mengabadikan peristiwa langka ini.
"Saya bertahan dengan kamera selama tiga jam, dan Anda bisa lihat saya berhasil memotret gerombolan nyamuk yang mengerikan, bahkan suara mesin lain pun kalah dengan suara mereka,"
Untungnya, nyamuk-nyamuk tersebut sama sekali tidak menggigit walau kelihatannya kerumunan mereka sangat besar dan mengerikan. "Yang saya tahu, sih... nyamuk-nyamuk itu tidak berbahaya. Kalau tidak saat saya memotret pasti sudah habis diserang mereka."
Menurut direktur The Naroch Biological Station, Tatiana Zhukova, hal ini merupakan proses alamiah yang wajar terjadi. Nyamuk adalah hewan yang meletakkan telurnya di setiap permukaan air, telur-telur itu akan menetas menjadi larva. Ketika larva itu sudah menjadi nyamuk dewasa seperti ini, mereka akan kembali ke daratan untuk berkembang biak lagi.
Tatiana juga menambahkan bahwa perubahan arah angin dan cuaca juga dapat mempengaruhi perilaku hewan, termasuk membuat mereka berperilaku aneh, seperti yang terjadi pada nyamuk-nyamuk ini.
Sumber : ApaKabarDunia
Namun, bagaimana dengan fenomena yang satu ini? Tanggal 14 Mei lalu, desa di wilayah Nikiltsy Myadel, Rusia diserang secara tiba-tiba oleh jutaan nyamuk.
Menurut saksi mata, nyamuk-nyamuk ini memang datang berbondong-bondong seperti sedang bermigrasi, seperti yang dilaporkan salah seorang penduduk yang mengabadikan peristiwa langka ini.
"Saya bertahan dengan kamera selama tiga jam, dan Anda bisa lihat saya berhasil memotret gerombolan nyamuk yang mengerikan, bahkan suara mesin lain pun kalah dengan suara mereka,"
Untungnya, nyamuk-nyamuk tersebut sama sekali tidak menggigit walau kelihatannya kerumunan mereka sangat besar dan mengerikan. "Yang saya tahu, sih... nyamuk-nyamuk itu tidak berbahaya. Kalau tidak saat saya memotret pasti sudah habis diserang mereka."
Menurut direktur The Naroch Biological Station, Tatiana Zhukova, hal ini merupakan proses alamiah yang wajar terjadi. Nyamuk adalah hewan yang meletakkan telurnya di setiap permukaan air, telur-telur itu akan menetas menjadi larva. Ketika larva itu sudah menjadi nyamuk dewasa seperti ini, mereka akan kembali ke daratan untuk berkembang biak lagi.
Tatiana juga menambahkan bahwa perubahan arah angin dan cuaca juga dapat mempengaruhi perilaku hewan, termasuk membuat mereka berperilaku aneh, seperti yang terjadi pada nyamuk-nyamuk ini.
Sumber : ApaKabarDunia