Monday, May 14, 2012

SHOLAT MENCEGAH DARI PERBUATAN KEJI DAN MUNKAR





وأقم الصلاة ان الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر ولذكرالله أكبر والله يعلم ما تصنعون ( 29 العنكبوت : 45). 

Artinya : Dan tegakkanlah olehmu sholat ! Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar, dan  sesungguhnya  dzikir kepada Alloh itu lebih besar (keutamaan dan pengaruhnya bagi setiap pribadi insan), dan Alloh Maha Mengetahyi apa yang kamu kerjakannya. (Q.S. 29 Al ‘Ankabut : 45).

Keterangan :  Apabila sholat itu tegak atau berfungsi, yaitu dzikrulloh atau mengingat Alloh, maka sholat yang demikian itulah sholat yang  “tanha ‘anil fahsya-i wal munkari” , yakni sholat yang dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Di ayat itu telah Alloh tegaskan, bahwa  dzikir kepada Alloh itu sangat besar keutamaan dan  pengaruhnya terhadap pribadi setiap insan yang  “aqimishsholata”  atau menegakkan sholat.  Menegakkan sholat adalah berbeda dengan mengerjakan sholat atau melakukan sholat sebagaimana sholat yang tampak oleh kasat mata.  Sebab   sholat yang  berfungsi dan berpengaruh sampai dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar itu  hanyalah sholat yang  berfungsi saja.   Tentang fungsi sholat :

وأقم الصلاة لذكري ( 20 طه : 14).

Artinya : Dan tegakkanlah olehmu sholat untuk dzikir (mengingat) Aku. (Q.S. 20 Thhaha : 14).-

Keterangan : Firman Alloh ini menunjukkan dengan jelas dan tegas, bahwa fungsi sholat itu ialah untuk berdzikir atau mengingat atau berkomunikasi denga Alloh. Apabila sholat bagi setiap orang sudah memenuhi seruan Alloh tersebut diatas, berarti sholatnya sudah berfungsi.  Selanjutnya bahwa dzikir kepada Alloh yang diperoleh dari dalam setiap sholat  supaya dibawa di luar sholatnya,  yakni selalu mengingat Alloh selepas dari sholatnya.  Hal ini diperintahkan oleh Alloh dengan firman-Nya :

فاذاقضيتم الصلاة فاذكرواالله قياماوقعوداوعلىجنوبكم (4 النساء : 103).

Artinya : Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu),  dzikirlah (ingatlah) kepada Alloh di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring ! (Q.S. 4 An Nisa : 103).-
Keterangan : Maksudny kesanggupan dzikir atau mengingat kepada Alloh didalam sholat itu  supaya dibawa sampai di luar sholatnya, sejak ketika berdiri, duduk sampai berbaring .  Artinya selama mata berjaga, maka hatinya mengingat perintah Alloh untuk kita kerjakan,  larangan Alloh untuk kita jauhi  dan  petunjuk Alloh untuk kita ikuti.  Nah, apabila diluar sholat  selalu sanggup berdzikir kepada Alloh seperti itu, maka  pastilah sholat  kita  akan berdampak dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Orang sudah sholat tetapi dia masih zhalim berati sholatnya belum berfungsi.


عن عمار ابن ياسر قال سمعت رسول الله صلعم يقول :  ان الرجل لينصرف وما كتب له الاعشر صلاته تسعها ثمنها سبعها سدسها خمسها ربعها ثلثها نصفها. (رواه ابوداود : 1 / 211 رقم 796 بارس  16 – 19 باب ماجاءفىنقصان الصلاة).