وأقم الصلاة ان الصلاة تنهى عن الفحشاء
والمنكر ولذكرالله أكبر والله يعلم ما تصنعون ( 29 العنكبوت : 45).
Artinya : Dan tegakkanlah olehmu sholat ! Sesungguhnya
sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar, dan sesungguhnya
dzikir kepada Alloh itu lebih besar (keutamaan dan pengaruhnya bagi
setiap pribadi insan), dan Alloh Maha Mengetahyi apa yang kamu kerjakannya.
(Q.S. 29 Al ‘Ankabut : 45).
Keterangan : Apabila sholat itu tegak atau berfungsi, yaitu
dzikrulloh atau mengingat Alloh, maka sholat yang demikian itulah sholat
yang “tanha ‘anil fahsya-i wal
munkari” , yakni sholat yang dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Di
ayat itu telah Alloh tegaskan, bahwa
dzikir kepada Alloh itu sangat besar keutamaan dan pengaruhnya terhadap pribadi setiap insan
yang “aqimishsholata” atau menegakkan sholat. Menegakkan sholat adalah berbeda dengan
mengerjakan sholat atau melakukan sholat sebagaimana sholat yang tampak oleh
kasat mata. Sebab sholat yang
berfungsi dan berpengaruh sampai dapat mencegah dari perbuatan keji dan
munkar itu hanyalah sholat yang berfungsi saja. Tentang fungsi sholat :
وأقم الصلاة لذكري ( 20 طه : 14).
Artinya : Dan tegakkanlah olehmu sholat untuk dzikir
(mengingat) Aku. (Q.S. 20 Thhaha : 14).-
Keterangan : Firman Alloh ini menunjukkan
dengan jelas dan tegas, bahwa fungsi sholat itu ialah untuk berdzikir atau
mengingat atau berkomunikasi denga Alloh. Apabila sholat bagi setiap orang
sudah memenuhi seruan Alloh tersebut diatas, berarti sholatnya sudah
berfungsi. Selanjutnya bahwa dzikir
kepada Alloh yang diperoleh dari dalam setiap sholat supaya dibawa di luar sholatnya, yakni selalu mengingat Alloh selepas dari
sholatnya. Hal ini diperintahkan oleh
Alloh dengan firman-Nya :
فاذاقضيتم الصلاة فاذكرواالله
قياماوقعوداوعلىجنوبكم (4 النساء : 103).
Artinya : Maka apabila kamu telah menyelesaikan
sholat(mu), dzikirlah (ingatlah) kepada
Alloh di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring ! (Q.S. 4 An Nisa
: 103).-
Keterangan : Maksudny kesanggupan dzikir
atau mengingat kepada Alloh didalam sholat itu
supaya dibawa sampai di luar sholatnya, sejak ketika berdiri, duduk
sampai berbaring . Artinya selama mata
berjaga, maka hatinya mengingat perintah Alloh untuk kita kerjakan, larangan Alloh untuk kita jauhi dan
petunjuk Alloh untuk kita ikuti.
Nah, apabila diluar sholat selalu
sanggup berdzikir kepada Alloh seperti itu, maka pastilah sholat kita
akan berdampak dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Orang
sudah sholat tetapi dia masih zhalim berati sholatnya belum berfungsi.
عن عمار ابن ياسر قال سمعت رسول الله
صلعم يقول : ان الرجل لينصرف وما كتب له
الاعشر صلاته تسعها ثمنها سبعها سدسها خمسها ربعها ثلثها نصفها. (رواه ابوداود : 1
/ 211 رقم 796 بارس 16 – 19 باب
ماجاءفىنقصان الصلاة).