Rasululloh s.a.w. bersabda :
Artinya : Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. (Q.S. 29 Al ‘Ankabut : 45).-
اَلصَّلاَةُ عِمَادُالدِّيْنِ فَمَنْ أَقَامَهَافَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْهَدَمَ الدِّيْنِ . (رواه الدارقطني).
Artinya : Sholat itu adalah tiang agama. Barangsiapa menegakkan sholat, maka sesungguhnya dia telah menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkan sholat, maka sesungguhnya dia telah merobohkan agama. (H.R. Ad Daruqutni).
Maksudnya bahwa sholat fardhu lima waktu itu adalah merupakan tiang agama islam, sehingga siapasaja orangnya yang sanggup menegakkan sholat, berarti dia menegakkan agama islam pada dirinya, atau dengan kata lain bahwa dia adalah orang islam. Akan tetapi siapapun orangnya yang tidak sanggup menegakkan sholat, berarti dia adalah orang yang merobohkan agama islam pada dirinya, atau dengan kata lain bahwa dia bukan orang islam. Lebih jauh Rasululloh s.a.w. bersabda :
اَلْعَهْدُالَّذِيْ بَيْنَنَاوَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْكَفَرَ (أحمد : 5/346
بارس 25).
Artinya : Urusan yang membedakan antara kita (mukmin-muslim) dan mereka (orang-orang kafir) adalah sholat. Maka barangsiapa yang meninggalkan sholat, maka sesungguhnya dia telah kafir. (H.R. Ahmad : 5 / 346, pada baris 25 dari atas).
Maksudnya bahwa sholat lima waktu itu menjadi pembeda antara orang islam dengan orang kafir. Jika seseorang itu sholat maka dia orang islam, dan jika dia tidak sholat dengan sengaja tanpa uzur syar’ie, maka dia adalah orang kafir, yakni kafir terhadap Alloh. Itulah maksud hadis tersebut !
Pada suatu ketika Rasululloh s.a.w. bertanya kepada para sdahabat :
أَرَاَيْتُمْ لَوْأَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئٌ ؟
Artinya : Bagaimanakah pendapat anda kalau ada sebuah sungai di muka pintu rumah salah seorang dari anda dan ia mandi di sungai itu lima kali sehari, apakah masih ada tertinggal kotoran di badannya ?
Para sahabat menjawab :
لاَيَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئٌ .
Artinya : Tidak ! sedikitpun tidak akan tertinggal kotoran di badannya .
Maka sabda Rasululloh selanjutnya :
فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُواللهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا.
Artinya : Maka demikianlah perumpamaan sholat lima waktu, Alloh menghapuskan dosa-dosa dengan sholat itu. (Fathul Bari : 2/784, no. 528, Bab 6; dan Muslim : ).
Selanjutnya marilah kita dengarkan petunjuk Alloh dengan Firman-Nya :
وَأَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِيْ (طه : 14).
Artinya : Dan tegakkanlah olehmu sholat untuk mengingat Aku. (Q.S. 20 Thoha : 14)
Dari Firman Alloh ini kita tahu bahwa fungsi sholat itu adalah berdzikir atau mengingat kepada Alloh sesudah berjam-jam sebelumnya kita disibukkan oleh urusan dunia. Maka dengan sholat kita istirahat dari kesibukan mengingat dan memikirkan dunia ciptaan Alloh berganti mengingat Alloh yang menciptakan dunia yang membuat kita sibuk itu. Firman Alloh selanjutnya :
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُوا اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلَى جُنُوْبِكُمْ
( النساء : 103).
Artinya : Maka apabila sudah menyelesaikan sholatmu, maka (tetaplah) ingat kepada Alloh di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. (Q.S. 4 An Nisa : 103).
Maksudnya, bahwa fungsi sholat yang berujud mengingat Alloh tersebut diperintahkan oleh Alloh supaya dibawa di luar sholat, yakni dimanapun kita berada dan didalam siausi seperti apapun kita wajib dzikir atau ingat kepada Alloh, yakni ingat perintah-Nya untuk kita kerjakan, ingat larangan-Nya untuk kita tinggalkan dan ingat petunjuk-Nya untuk kita ikuti. Jika demikian keadaan kita dalam hidup ini, maka sampai melangkah kita mencari rizqi, akan selalu memilih rizqi yang halal dengan cara yang halal pula dalam cara memperolehnya. Apabila terus menerus dalam keseharian kita seperti itu, dipastikan sholatnya akan mencegah orang yang bersangkutan dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana Firman Alloh :
اِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ (العنكبوت : 45).
Artinya : Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. (Q.S. 29 Al ‘Ankabut : 45).-
Pengertiannya, apabnila fungsi sholat, yaitu berdzikir atau mengingat Alloh dibawa di luar sholat, maka sholat yang yang demikian itu akan dapat mencegah atau menjauhkan dari segala perbuatan yang dilarang oleh Alloh, termasuk makan rizqi yang haram. Itulah sholat menjadi tiang agama islam !.
Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan, jika ada kekurangan dan kesalahan, maka itu datangnya dari diri saya sendiri, untuk itu saya mohon maaf. Dan apabila ada kebenarannya maka itu datangnya dari Alloh semata. Wassalamu ………. !
Kunjungi Blog ku yang Lain yaaaaa
Muslimo Ali
Zone Media
Kunjungi Blog ku yang Lain yaaaaa
Muslimo Ali
Zone Media