Thursday, December 13, 2012

Kisah Tukang Cukur yang Mempertanyakan Adanya Tuhan

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.



Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, apa yang terjadi di jalanan itu menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak ada? Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, mengapa ada orang sakit??, mengapa ada anak terlantar??"

"Jika Tuhan ada, pastiah tidak akan ada orang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker, istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,” Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana,” Si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur.
”Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.” Itulah point utama-nya!.

Sama dengan Tuhan, Tuhan itu juga ada, tapi apa yang terjadi… orang-orang tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari-Nya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Apakah Tuhan harus memaksa untuk datang kepada-Nya baru dunia tidak ada kesusahan? Semua kembali pada diri kita masing-masing.




Sumber : http://www.apakabardunia.com/2011/05/kisah-tukang-cukur-yang-mempertanyakan.html

Lanjutkan Membaca - Kisah Tukang Cukur yang Mempertanyakan Adanya Tuhan

Friday, July 20, 2012

Cara Muslim Amerika Menjalankan Puasa

Puasa tidak sekadar menahan lapar dan haus. Puasa adalah ajang berlatih mengontrol diri dari nafsu buruk, serta lebih dekat kepada Sang Pencipta. Bagi kita yang berpuasa dan tinggal di Indonesia, menjalankan puasa relatif lebih mudah karena semua tempat makanan dan hiburan ikut menghormati orang yang berpuasa.




Bagaimana dengan mereka yang ada di negara dengan mayoritas non-muslim? Sejujurnya, tak semua orang yang berkewajiban berpuasa bisa menjalankannya dengan penuh. Namun, banyak juga yang memaknai puasa dengan setulusnya.

Dari hasil telusur suaramedia.com yang menulis tentang mahasiswa-mahasiswa muslim di Amerika Serikat, berikut dua komentar terbaik yang bisa menjadi inspirasi dan penguat bagi kita yang menjalankan ibadah puasa.

Abdullah Shamari

Berusia 19 tahun dari Pomona California, Abdullah Shamari adalah mahasiswa tahun kedua di University of California. Ia menceritakan bagaimana ketika ia masih berusia 6 atau 7 tahun, sangat bersemangat untuk berpuasa.

“Saya berpuasa di sekolah dan kemudian buka puasa ketika saya pulang ke rumah. Ada anak-anak yang masih berusia 6 atau 7 tahun melakukan puasa penuh. Orang tua disini tidak menyuruh anak-anak untuk berpuasa, namun anak-anak sendiri yang menginginkannya.”

Ia mengakui bahwa dia sendiri berpuasa penuh mulai usia 11 tahun.

“Ketika Anda bertumbuh dewasa anda akan menyadari pentingnya puasa. Ada yang lebih dari sekedar menahan lapar ataupun menghindari makanan. Namun lebih ke puasa moral. Anda memperbaiki diri anda di segala aspek.”

Ia mengatakan hari pertama adalah yang tersulit, “Di hari pertama dan Anda tidak pernah berpuasa setahun sebelumnya, Anda akan merasa lapar. Anda akan mengalami sakit kepala. Tapi, selanjutnya, Anda tidak akan merasakan lapar.”

Ia menggambarkan puasa seperti berjuang dalam balapan yang panjang dan ada titik-titik dimana ia ingin berhenti, namun setelah melewati titik tersebut, “Anda akan terus berlari” ujarnya.

“Anda lapar dan Anda tahu anda harus terus melanjutkannya. Pada akhir dari perjalanan, Anda akan merasa lega karena telah berhasil mencapai sesuatu yang telah memperbaiki diri Anda dengan cara tertentu, bahkan jika itu adalah menghilangkan satu kebiasaan buruk kecil.”

Ismahan Warfa


Mahasiswi tahun terakhir di University of California ini selalu ditanya oleh orang-orang di sekitarnya, “Orang-orang bertanya kepada saya ‘Apakah anda sedang diet?’ dan saya menjawab ‘tidak’. Banyak sekali orang yang salah mengira bahwa Ramadhan adalah saat dimana orang-orang Islam berlapar-lapar tanpa alasan. Orang-orang berdiet untuk menjadi kurus; tapi puasa, memiliki tujuan lain. Puasa mengajarkan Anda pengendalian diri.”



Selama satu bulan “Anda harus mengontrol lidah Anda, yakinkanlah bahwa Anda bersikap baik pada orang-orang. Anda beramal dan bersedekah kepada mereka yang kurang beruntung.”

Ismahan berkata ia menggunakan bulan ini untuk merefleksikan karakternya dan melihat kekurangan-kekurangan tertentu yang ini dirubah sehingga dapat menjadi orang yang lebih baik. “Saya telah menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri untuk mengingat sebuah ayat dari Al-Quran dan mencoba menerapkannya pada diri saya.

“Karena kami adalah manusia, kami selalu menginginkan makan, saya memiliki kelemahan pada coklat. Namun saya merasa kecewa dengan diri saya jika membiarkan nafsu tersebut mengontrol saya.”

Ia mengakui bahwa ia merasa sedih ketika bulan Ramadhan berakhir. “Anda merasa berkah bulan Ramadhan. Pada saat yang sama saya merasa bahagia karena saya telah menetapkan tujuan saya untuk sepanjang tahun. Saya sangat mencintai bulan itu.”


Demikianlah perjuangan mahasiswa di California. Bagi kamu yang bersekolah di luar negeri punya cerita menarik juga? Silahkan berbagi dengan teman-teman di sini, ya.


Sumber : Apa Kabar Dunia
Lanjutkan Membaca - Cara Muslim Amerika Menjalankan Puasa

Monday, July 9, 2012

7 Hal Yang Haram Terpampang di Facebook

Facebook, siapa yang tidak tahu dengan salah satu jejaring sosial yang satu ini. Benar, jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg ini menjadi jejaring sosial yang sangat populer saat ini. Hampir semua orang di dunia mempunyai akun FaceBook. Dari yang muda sampai yang tua semua memiliki akun facebook. 




Tapi tahukah kamu bahwa ada beberapa hal yang haram bila terpampang di Facebook. Apa saja ya hal - hal tersebut, berikut jawabannya ;   

1. Tanggal lahir
Mengungkap tanggal lahir itu berbahaya. Sebab institusi keuangan biasanya membutuhkan informasi tanggal lahir untuk kartu kredit atau pernyataan di bank. Membiarkan tanggal lahir terlihat, sama saja membuka pintu untuk pencurian identitas.
2. Status pergi dari rumah dalam waktu lama
Menulis status pergi dari rumah dalam jangka waktu lama berarti mengumbar informasi kepada dunia maya bahwa rumah Anda kosong. Jika Anda memang harus mempublikasikan status ini, maka bisa ditambahkan bahwa ada penjaga, anjing atau alarm pencuri di rumah.
3. Status pergi dari rumah dalam waktu singkat
Meski cuman singkat, kalau Anda terus-terusan menulis check-in di tempat yang berada di luar rumah, pencuri tentu awas kalau kediaman Anda kosong.
4. Foto tak sopan
Anda mungkin sudah membaca bahwa ada orang yang kehilangan pekerjaan karena mereka bersikap rasis atau menampilkan foto yang tak sopan di dunia maya. Jadi jangan lakukan!
5. Mengeluh atau marah
Jangan bilang ke Facebook atau Twitter jika Anda marah kepada bos, mengaku mabuk, dan memiliki obat-obatan terlarang. Atau mengaku pura-pura sakit.
Screenshoot status Anda bisa jadi bukti yang membahayakan reputasi, klien dan nasib profesi. Di Singapura, bahkan remaja yang menulis status berbau rasis bisa ditangkap. Di bawah UU Penghasutan, siapa pun yang terbukti bersalah menyebarluaskan kebencian antar ras atau kelas dalam populasi di Singapura dapat di denda 5 ribu dolar Singapura (Rp 37 juta) dan penjara maksimal tiga tahun.
6. Nomor telepon
Memasang nomer telepon, maka dipastikan Anda akan dihubungi banyak telemarketer, pengintai dan temannya teman yang sok kenal.
7. Status hitung mundur jelang liburan
Lebih baik menulis status setelah liburan. Sebab kalau sebelum liburan beresiko diketahui penjahat yang sudah siap menguras isi rumah Anda selagi kosong.

Referensi : Tempo.co


Lanjutkan Membaca - 7 Hal Yang Haram Terpampang di Facebook

Saturday, July 7, 2012

Tahukah Kamu ? Minuman Ringan Sama Bahayanya dengan Rokok Lho

Waha, siapa yang lagi haus ?
hmmm, pasti seger banget ya, kalau ketika kita dalam keadaan haus kemudian disediakan minuman ringan berkabonasi atau soda, dingin pula. Wah gak kebayang deh segernya. Namun, hati - hati sobat ternyata para ilmuan menyatakan bahwa dampak negatif dari minuman bersoda ini sama bahanyanya dengan rokok. WAW !!! jangan kaget..., Berikut ulasannya.



Saat ini, para ahli berusaha melancarkan kampanye untuk menyadarkan publik mengenai efek negatif dari minuman kemasan ringan. Mereka menyebut promosi yang dilakukan oleh para produsen sebagai upaya penyesatan untuk mengalihkan perhatian konsumen dari risiko kesehatan yang bisa mereka dapatkan.

"Kami harus meningkatkan kesadaran akan efek adiktif dari gula, serta kafein yang pasti terkandung dalam minuman ringan. Minuman-minuman itu memberikan ancaman kesehatan sama seperti tembakau pada rokok," kata ahli kesehatan Dr Lori Dorfman pada Daily Express.


APA SICH Bahaya Minum Minuman Kemasan maupun Minuman Bersoda ?

Ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi dua kaleng minuman ringan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kerusakan hati. Sama dengan efek yang didapatkan ketika mengonsumsi terlalu banyak alkohol. Hal ini karena hati tak mampu lagi memproses dan menampung gula dalam jumlah banyak.

Terlalu banyak mengonsumsi minuman ringan juga bisa menyebabkan diabetes dan penyakit jantung. Belum lagi adanya risiko obesitas yang disebabkan oleh minuman diet.

Meski namanya 'minuman diet' dan memiliki sedikit kalori, namun jenis minuman ini terbukti menjadi penyebab obesitas karena mampu meningkatkan nafsu makan.



Lanjutkan Membaca - Tahukah Kamu ? Minuman Ringan Sama Bahayanya dengan Rokok Lho

TKI..!!, GO AHEAD, Solidaritas Perlu


Hay... kawan – kawanku semua. Kalian sering lihat berita kan ? Baik di Tv, Radio, Koran atau mungkin internet. Sekarang itu kan sedang jamannya dimana kesejahteraan para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang sangat memprihatinkan baik ketika bertugas di luar negri maupun ketika dia sudah pulang ke tanah air tercinta Indonesia. Banyak sekali TKI yang terlibat masalah di luar negeri karena minimnya pembekalan dan perlindungan dari pemerintah untuk TKI, sampai ada yang dipenjara bahkan sampai dengan dihukum mati di luar negri.




Untuk itu pada postinganku kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan tentang TKI dan beberapa gagasan untuk para TKI agar lebih sejahtera baik saat ketika menjadi TKI maupun sudah pensiun. Berikut ulasan dari beberapa referensi yang saya baca, semoga bermanfaat :

Apa itu Tenaga Kerja Indonesia (TKI)..?

Tenaga Kerja Indonesia adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang berkerja di luar negeri dalam jangka waktu tertentu yang diberi upah, alias ikatan kontrak. Dan TKI perempuan dinamakan juga TKW (Tenaga Kerja Wanita). TKI/TKW tersebut juga sering disebut dengan BMI kependekan dari Buruh Migran Indonesia.


Seperti yang kita ketahui bahwa TKI itu juga sering disebut Pahlawan Devisa. Mengapa ya TKI disebut juga Pahlawan Devisa ?  Ini lho alasannya. Karena menurut data dalam setahun dapat menghasilkan devisa sebesar 60 triliyun rupiah (2006). Waw..!!! Angka yang cukup fantastis. Akan tetapi,sayangnya dalam kenyataannya TKI hanya menjadi ajang PUNGLI (Pungutan Liar) bagi para pejabat dan agen terkait. Haduh,,, parah ini. L

Ada Apa dengan TKI..?

Seperti yang banyak beredar dalam berita bahwa banyak TKI yang mendapat perlakuan kurang baik di negeri dimana ia ditempatkan, sehingga kesejahteraan mereka menjadi terganggu. Padahal hal ini seharusnya di minimalkan seminimal mungkin atau bahkan diberantas sampai tuntas. Dan menurut pendapat saya ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi :


  • ·         Kurangnya pembekalan kepada TKI baik pembekalan berupa bahasa, budaya, dan informasi negara yang akan ditempati.
  • ·         Kurang pahamnya TKI dalam menerima pembekalan.
  • ·         Perilaku TKI yang kurang tepat di negara yang ia tempati. Seperti dalam hal bahasa dan budaya. Oleh karena itu pembekalan TKI harus diberikan secara matang.
  • ·         TKI kurang siap secara kemampuan dan mental.
  • ·         Kurangnya perlindungan dari pemerintah.
  • ·         Banyaknya agen – agen TKI nakal. (Nah kalau yang ini harus diberantas sampai tuntas).
  • ·         Majikan nakal alias majikan yang semena – mena kepada para TKI. Kalau ini pemerintah yang harus memperhatikan dan melindungi hak asasi para TKI.

Ada Lho TKI yang Sukses.

TKI harus SUKSES !!! Kenapa TKI harus sukses ? Ya jelas, karena kita tidak mungkin bekerja selamanya di luar negeri. Sedangkan kesempatan kita bekerja di luar negeri sangatlah terbatas. Lagi pula jika menjadi TKI yang sukses akan membawa sebuah dampak positif bagi keluarga yang ditinggalkan, bagi dirinya sekarang, dan bagi dirinya ketika sudah pensiun. Memang bukan perkara mudah untuk menjadi TKI yang sukses, butuh ketekunan, keterampilan, kemampuan dalam segala aspek dan motivasi kuat untuk menjadi sukses. Tapi menjadi TKI SUKSES itu tidak mustahil buktinya ada beberapa TKI yang sukses.




Berikut contoh TKI yang sukses  :



1    Nuryati Solapri, mantan TKI dari Arab Saudi yang sekarang menjadi dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten. Dari tahun 1998 – 2001 dia menjadi babby sitter di Arab Saudi. Nuryati bercita – cita jika dia pulang dari Arab dia akan melanjutkan kuliahnya.
2   Siti Maryam, seorang mantan TKI Hongkong yang sukses berbisnis salon setelah kembali ke tanah air.
3   Lina Marlina, mantan TKI Singapura. Yang sekarang menjadi seorang pengusaha yang sukses.
4   Sarmini, TKW asal Banyumas yang sukses mendapat gelar sarjana S1 di Universitas Terbuka Malaysia.

GO AHEAD TKI..!!

Bukannnya saya sok pintar atau gimana tapi saya mempunyai beberapa gagasan dan saran bagi para TKI yang Jika TUHAN menghendaki saran saya ini bermanfaat bagi anda. Karena keberhasilan atau kesuksesan seorang TKI bukan hanya dari agen dan perlindungan pemerintah semata tapi juga berasal dari TKI itu sendiri.


Tips Sebelum Memutuskan Menjadi TKI:
  1. Alasan apa yang mendorong anda menjadi seorang TKI.
  2. Bandingkan resiko dan keuntungan antara bekerja di dalam negeri dan di luar negeri.
  3. Carilah informasi mengenai : Hak dan Kewajiban TKI, proses migrasi dan bahaya - bahayanya, keuntungan dan kerugian menjadi TKI.
  4. Carilah informasi tentang bekerja menjadi TKI
  5. Waspadai terhadap agen dan calo - calo nakal. 

Berikut kiat – kiat yang dapat dilakukan seorang TKI agar menjadi TKI yang berhasil :

1.   Memiliki Niat dan Tekad yang kuat.
2.   Siap dalam fisik maupun mental.
3.   Siap dalam kemampuan. Oleh karena itu setiap TKI harus menerima pembekalan secara matang agar dia siap dalam kemampuan atau skill.
4.   Belajar budaya, bahasa, dan informasi mengenai negara yang akan ditempati.
5.   Mengelola hasil / gaji. Mengelola penghasilan / gaji adalah hal yang penting, dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran,  mencatat pembelanjaan, dan jangan sampai tidak tahu uangnya mengalir kemana arahnya.
6.   Menabung sebagian dari gaji. Menabung adalah hal yang tidak boleh dilupakan oleh para TKI, karena tidak mungkin para TKI bekerja di luar negeri selamanya, pasti pulang kampung. Nah, ketika pulang ke tanah air para TKI dapat membangun usaha baru alias berwirausaha dengan uang tabungannya tersebut
7.   Mengatur pola hidup.


Sebenarnya masih banyak TKI – TKI yang sukses, tapi gak mungkin kan aku sebutin semua, kalau nggak percaya cari dan baca aja kisah sukses mereka di Mbah Google.



BERWIRAUSAHALAH..!!





Nah, yang tidak kalah penting adalah ketika pulang ke tanah air cobalah berwirausaha atau mungkin sebelum  pulang ke tanah air, bisa saja kirim uang ke saudara di tanah air untuk membangun suatu wirausaha yang telah direncanakan. Yang penting berwirausahalah, agar kehidupan di tanah air sejahtera dan menjadi TKI SUKSES..!!!
GO A HEAD TKI...!!! Jangan takut gagal, keberhasilan ada ditangan kita sendiri, bukan ditangan orang lain.


Tapi hal itu juga harus diperhatikan oleh pemerintah, jadi mungkin pemerintah dapat memberikan pelatihan kewirausahaan bagi TKI atau mungkin memberi pesangon kepada TKI. Jadi bukan hanya TKI saja, tapi juga Solidaritas kita bersama. OK ???

Sekian postinganku kali ini, inilah wujud solidaritas Blogger bagi para TKI. So, TKI...!! GO AHEAD, Solidaritas Perlu.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat.
SALAM SUKSES...!!!

Solidaritas Blogger untuk TKI Migrasi Aman

Lanjutkan Membaca - TKI..!!, GO AHEAD, Solidaritas Perlu