Sunday, April 29, 2012

Mengapa Kita Bisa Ngiler Saat Tidur ?

Ada yang tidur ngiler tadi malam? Mengiler saat tidur tentu akan membuat tidurnya menjadi tidak nyaman. Air liur yang keluar dari mulut ini terkadang sulit untuk dicegah, sehingga membuat orang menjadi malu saat terbangun. Terutama saat menginap atau tidur bersama orang lain, ya kan?
Pada bayi, kondisi ini sering ditemukan pada bayi yang mau tumbuh gigi, sehingga bayi akan mengiler saat tidur atau saat sedang terjaga. Tapi hal ini akan berbeda jika terjadi pada orang yang sudah dewasa.



Sebagian besar orang akan menyadarinya setelah bangun tidur, atau terbangun karena mendapati bantal yang sudah basah. Mengiler saat tidur bisa menjadi fenomena yang normal atau bisa juga terjadi akibat kondisi medis tertentu yang bisa meningkatkan produksi air liur.
Mengiler disebut juga dengan sialorrhea, yaitu suatu kondisi yang dialami oleh jutaan orang dalam tidurnya setiap malam. Hal ini terjadi ketika seseorang bermimpi atau saat istirahat.

Seperti dikutip dari eHow, salah satu penyebab dari kondisi mengiler saat tidur adalah akibat mulut yang kering sehingga memicu produksi air liur berlebih. Selain itu ada juga beberapa kondisi lain, yaitu:

1. Tidur dengan mulut terbuka. Tidur dengan kondisi seperti ini menyebabkan mulut kering lebih cepat karena kelembaban dari mulut hilang. Hal ini memicu air liur yang ada di dalam mulut untuk keluar, sehingga membuat orang mengiler.

2. Efek samping dari obat yang dikonsumsi. Beberapa obat terkadang memiliki efek samping seperti mulut kering atau menyebabkan adanya gangguan pada kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.

3. Adanya masalah pada gigi, seperti infeksi pada gigi atau gusi orang tersebut yang mempengaruhi air liur.

4. Memiliki anatomi mulut yang tidak normal, seperti lidah yang terlalu besar, gigi yang terlalu rapat atau pembesaran kelenjar limpa.


Untuk mengatasinya seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab ia mengiler saat tidur. Cara terbaik untuk mengurangi kondisi ini adalah dengan menghindari posisi tidur miring, karena posisi ini akan mendorong rahang untuk terbuka sehingga menyebabkan mulut terbuka saat tidur.

Jika penyebabnya adalah kondisi medis, maka tak ada salahnya untuk konsultasikan dengan dokter. Jika jumlah air liur yang dikeluarkan memang berlebihan, maka dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi jumlah air liur yang dihasilkan oleh kelenjar. Namun pemberian obat ini harus atas resep dokter karena bisa menyebabkan dehidrasi.


Sumber: Apa Kabar Dunia
Lanjutkan Membaca - Mengapa Kita Bisa Ngiler Saat Tidur ?

Saturday, April 28, 2012

7 Kasus Kematian Karena Tertawa



1. Zeuxis, Pelukis Yunani menertawai lukisan wanita yang baru saja ia selesaikan. Kemudian karena tertawa terlalu berlebihan, akhirnya ia sesak napas dan mati pada akhirnya.




2. Konon Komedian Yunani, Philemon mati karena menertawakan leluconnya sendiri.

3. Chrisyppus, Seorang Filsuf Yunani mati karena tertawa pada saat melihat keledai sedang makan buah ara.

4. Mendengar cerita jorok dari saudara perempuannya penulis dari Italia, Pietro Aretino tertawa hingga terjungkal dari kursinya kemudian ia kejang-kejang lalu mati.


5. Pengarang eksentrik asal Skotlandia, Thomas Urquhart mati ketika menertawakan perbaikan singgasana raja Charles II.
6. Malam bulan April 1872. Nyonya Fitzherbert, bersama teman-temannya yang berasal dari Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Beggar’s Opera. Ketika seorang karakter bernama Polly melakukan adegan konyol, Nyonya Fitzherbert tertawa begitu keras hingga tidak bisa berhenti dan terpaksa dikeluarkan dari ruang theatre. Satu minggu setelah malam itu, Nyonya Fitzherebert dikabarkan mati karena terserang histeria berkelanjutan.

7. 24 Maret 1975. Alex Mitchell mati tertawa saat menonton tayangan TV komedi The Goodies. Pada episode itu, muncul karakter yang berdandan khas orang Skotlandia dan bermain kungfu. Setelah 25 menit tertawa, Alex berhenti tertawa, kemudian merosot di sofa terkena serangan jantung. Istrinya yang mengetahui hal tersebut, mengirimkan surat pada Goodies karena telah membuat suaminya mati dalam kebahagiaan.

Sumber : http://www.tahukahkamu.com/2012/01/7-kasus-kematian-karena-tertawa.html

Lanjutkan Membaca - 7 Kasus Kematian Karena Tertawa

Thursday, April 26, 2012

Keren, Usia 4 Tahun IQ Mendekati Einstein dan Hawking

Seorang gadis kecil di Inggris sedang menjadi berita besar, pasalnya memiliki IQ jauh di atas rata-rata. Umumnya, IQ orang dewasa saja berada di kisaran 100, bahkan orang berbakat (IQ 130) sekalipun. Bayangkan saja, IQ balita ini mencapai 159. Hanya satu poin di bawah IQ Albert Einstein dan Stephen Hawking.




Namanya Heidi Hankins, tinggal di Winchester Hampshire, Inggris. Putri dari Matthew Hankins (47), seorang dosen di Universitas Southampton, dan Sophy (43) - seorang seniman.
 
Kejeniusan Heidi diamati dua orang tuanya ketika menginjak usia 14 bulan ia sudah bisa menggambar manusia dan hewan dengan sangat baik.
 
Di usia 18 bulan, Heidi sudah asik belajar membaca menggunakan komputer, tanpa bimbingan orang tuanya. Matthew dan Sophy terkejut ketika melihat hal ini.
 
Di usia tersebut, balita ajaib ini sudah bisa menentukan apa yang ingin dilakukan tanpa bergantung pada orang lain. Seperti kata Matthew seperti dikutip dari Dailymail, "Kalau kami mencoba menyuruh dia duduk dan melakukan sesuatu, dia akan mengatakan tidak dan pergi melakukan hal lain kalau dia tak berkenan."
 
“Kami selalu berpikir Heidi sangat pintar karena dia sudah bisa membaca sejak dini.Saya ingin tahu tentang IQ-nya dan hasilnya di luar dugaan,”terang Matthew.
 
“Saya menyuruh dia menyelesaikan satu set bukubuku lengkap Oxford Reading Tree saat berusia dua tahun dan dia membaca seluruh rangkaian 30 halaman dalam satu jam.Itu yang sulit Anda harapkan dari anak tujuh tahun sekalipun,”ucapnya lagi.


Potensi Heidi juga bukan hanya di akademik.Dari segi fisik,dia memang terlihat lebih tinggi dibandingkan teman-temannya. Tingginya lebih dari 90 cm atau sama dengan tinggi rata-rata anak yang berusia enam tahun.
 
“Heidi telah benarbenar berkembang lebih cepat daripada anak-anak lain, secara akademis,artistik,dan fisik,”ungkapnya. Keluarga Hankins membantah bahwa mereka dituding menekan Heidi sehingga bisa sangat pintar seperti itu.
 
“Kami tidak menekan Heidi sama sekali. Dia telah mengambil semuanya sendiri dan mengajarkan ke dirinya sendiri.” “Dia tidak dewasa sebelum waktunya,dia hanya seorang gadis kecil yang suka Barbie dan Lego,tetapi kemudian Anda akan menemukan dia sedang duduk di bawah dan membaca buku,”tambahnya.
 
Matthew menegaskan,saat ini terlalu dini untuk mengatakan kepada putrinya ke mana kecerdasan akan membawanya. Yang pasti, kepintaran Heidi membuatnya kini tergabung dalam organisasi Mesa, yaitu kelompok elite yang terdiri atas orang-orang dengan IQ tinggi.  Kelompok ini anggotanya ada di 100 negara.
Sumber:
Harian Seputar Indonesia

Lanjutkan Membaca - Keren, Usia 4 Tahun IQ Mendekati Einstein dan Hawking

PARAH, Koneksi Internet di Indonesia Paling Lambat di Dunia

Sering membuka situs, menonton video, atau membuka laman apakabardunia terasa lambat? Tak usah heran, memang koneksi di Indonesia paling parah bin lambat.
Negara berpenduduk terbesar keempat dunia dengan penduduk lebih dari 237 juta jiwa ini rata-rata kecepatan membuka halaman web 20,3 detik.
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan Google terhadap kecepatan web pada komputer desktop dan perangkat mobil di 50 negara koneksi internet tercepat, awal April ini, Indonesia adalah negara paling dengan kecepatan internet paling lambat jika mengakses lewat desktop. Filipina berada di atas Indonesia satu tingkat, dengan kecepatan 15,4 detik.






Apabila ingin mendapatkan kecepatan tinggi akses internet dengan desktop komputer, Anda bisa pergi ke Republik Slowakia. Di negara itu, hanya membutuhkan rata-rata 3,3 detik untuk membuka halaman web melalui desktop atau enam kali lebih cepat dibandingkan di Indonesia.

Jika menggunakan perangkat Mobile, Indonesia tidak tergolong paling lambat. Rata-rata membutuhkan 12,9 detik untuk membuka halaman web lewat perangkat Mobile di Indonesia. Negara dengan akses internet paling lambat melalui perangkat Mobile adalah Uni Emirat Arab: 26,7 detik.



Negara yang memiliki kecepatan internet paling tinggi dengan menggunakan perangkat Mobile adalah Korea Selatan, yaitu rata-rata 4,8 detik atau lebih dari dua kali kecepatan membuka di Indonesia.

Meskipun, Korea Selatan tercepat untuk akses internet dengan Mobile tetapi untuk penggunaan desktop komputer masih di bawah Slovakia. Di Korea Selatan kecepatan membuka dengan komputer rata-rata 3,5 detik.

Sepuluh Negara dengan Internet Tercepat di Desktop Komputer (dalam detik)

Republik Slowakia (3,3)
Korea Selatan (3,5)
Republik Cek (3,7)
Belanda (3,9)
Jepang (4)
Denmark (4,3)
Swiss (4,3)
Swedia (4,5)
Belgia (4.6)
Norwegia (4,8)

Sepuluh Negara dengan Internet Terlambat di Desktop Komputer (dalam detik)

Cile (10)
Kolombia (10,2)
Peru (11,7)
Brasil (11,8)
Argentina (12,8)
Malaysia (14,3)
Venezuela (14,9)
India (15,1)
Filipina (15,4)
Indonesia (20,3)

Sepuluh Negara dengan Internet Tercepat di Perangkat Mobile (dalam detik)

Korea Selatan (4,8)
Denmark (5,2)
Hong Kong (5,9)
Norwegia (6)
Swedia (6,1)
Estonia (6,2)
Republik Cek (6,3)
Jepang (6,4)
Rumania (7,5)
Republik Slowakia (7,6)

Sepuluh Negara dengan Internet Terlambat di Perangkat Mobile (dalam detik)

Malaysia (12,7)
Indonesia (12,9)
Singapura (12,9)
Meksiko (14,1)
Brasil (15,8)
Argentina (16,3)
India (16,4)
Thailand (17,4)
Arab Saudi (21,2)
Uni Emirat Arab (26,7)

Sumber:

Lanjutkan Membaca - PARAH, Koneksi Internet di Indonesia Paling Lambat di Dunia

Sunday, April 8, 2012

Alasan Mengapa Lalat Susah Dipukul

Pernah merasa penasaran mengapa lalat sulit dipukul atau ditangkap?
Seorang ilmuwan bernama Dickinson mengaku telah memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut. Ia mengatakan bahwa sekarang ia telah memiliki jawabannya. 



Dickinson yang juga melakukan penelitian bersama Esther M dan Abe M Zarem, mengungkapkan bahwa ia telah menemukan rahasia tersebut setelah melakukan beberapa pengintaian dengan cara merekam manuver atau gerakan sejumlah lalat yang hendak dipukul dengan menggunakan kamera digital canggih yang dapat merekam benda kecil dan mikroskopis dengan kecepatan dan resolusi tinggi.
Penelitian yang mereka hasilkan menemukan bahwa lalat dapat mengenali ancaman dengan cepat berdasarkan lokasi ancaman. Otaknya akan langsung segera mengkalkulasi dengan cepat seberapa jauh ancaman terhadap dirinya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan terbang. Setelah ia memprediksi arah ancaman, kemudian kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan.
Semua persiapannya untuk segera meloloskan diri dapat dilakukan serangga ini dengan sangat cepat, yaitu hanya membutuhkan waktu 100 milidetik (1/100 dari 1 detik) setelah ia mendeteksi adanya ancaman bahaya.

“Hal tersebut sangatlah luar biasa karena membuktikan begitu cepatnya otak lalat untuk dapat memproses informasi sensorik yang kemudian menjadi respons gerakan yang hampir menyerupai gerakan refleks,” ujar Dickinson.
Bahkan, lalat mampu mengatur postur tubuhnya sesuai besar ancaman. Hal ini menjelaskan bahwa lalat telah mengintegrasikan dengan sangat baik antara informasi visual yang diterima dari mata dan informasi metasensorik di kakinya.
Temuan ini memberikan petunjuk lebih dalam mengenai sistem saraf lalat dan membuktikan bahwa di otak seekor lalat terdapat suatu sistem pemetaan posisi ancaman yang sangat kompleks dan berlangsung sangat cepat.
“Ini adalah sebuah bentuk transformasi rangsangan yang kemudian menjadi gerakan yang kompleks dan penelitian kami selanjutnya adalah berusaha untuk mencari bagian otak yang mengaturnya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penelitiannya tersebut, Dickinson juga memberikan tips ampuh untuk memukul K.O hewan ini.
Ia menyarankan bahwa saat yang paling efektif untuk memukul lalat adalah bukan pada saat posisinya siap terbang. Hal tersebut dikarenakan waktu yang dibutuhkan oleh gerakan tangan sewaktu terangkat hingga saat gerakan memukul tentunya memerlukan waktu yang relatif lama dan lebih dari 100 milidetik dan biasanya sungguh sulit bagi manusia untuk dapat melakukan pukulan yang akurat dengan waktu 1/100 detik
.
Sumber:
Lanjutkan Membaca - Alasan Mengapa Lalat Susah Dipukul